Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
PENGARUH TERAPI SPIRITUAL DZIKIR TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RS MARDI WALUYO BLITAR
Prodi | : PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : AIDA RAMADHINA PUTRI |
Dosen Pembimbing | : Dr.Susi Milwati, S.Kp., M.Pd |
Klasifikasi/Subjek | : , Post Operasi Laparatomi, Tingkat Nyeri, Terapi Spiritual Dzikir |
Penerbitan | : , Malang: 2019. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Pengaruh Terapi Spiritual Dzikir Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi di RS Mardi Waluyo Blitar. Aida Ramadhina Putri (2019). Skripsi. Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing utama : Imam Subekti, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom, Pembimbing pendamping Dr.Susi Milwati, S.Kp., M.Pd Kata Kunci : Post Operasi Laparatomi, Tingkat Nyeri, Terapi Spiritual Dzikir Laparatomi adalah tindakan pembedahan bagian abdomen yang paling sering dilakukan. Masalah yang sering muncul pada saat post operasi adalah nyeri. Nyeri yang tidak diatasi secara adekuat akan menimbulkan efek yang membahayakan dan mempengaruhi sistem pulmonari, kardiovaskuler,endokrin dan imunologik. Selain itu proses hospitalisasi pasien akan lebih lama. Salah satu manajemen nyeri non-farmakologi adalah teknik spiritual dzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi spiritual dzikir terhadap perubahan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi di RS Mardi Waluyo Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian pre test-post test with control group. Subjek penelitian adalah pasien post operasi laparatomi yang diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil uji paired t-test pada kelompok perlakuan dan kontrol menunjukkan ada perbedaan signifikan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan tindakan dengan hasil pada kelompok perlakuan didapatkan p-value=0,000 (p<0,05) dan pada kelompok kontrol p-value 0,000 (p<0,05). Hasil uji Independent T-test menunjukkan ada perbedaan signifikan tingkat nyeri sesudah diberikan terapi spiritual dzikir antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan p-value = 0,00 (p<0,05). Rekomendasi bagi perawat agar terapi spiritual dzikir dapat dijadikan sebagai teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri pasien post operasi laparatomi